Ada banyak jenis layanan penyelamatan hewan yang melayani kebutuhan kucing dan anjing terlantar serta hewan liar dan hewan peliharaan yang hilang. Perlu dicatat bahwa "animalrescues" dan "animal shelter" berbeda satu sama lain. Meskipun keduanya tampak sama karena tempat penampungan hewan juga dapat berfungsi sebagai pusat penyelamatan hewan (tergantung di mana Anda tinggal), sebenarnya ada perbedaan yang jelas dalam layanan dan program yang disediakan masing-masing.
Misalnya, tempat penampungan petdixcom yang memiliki reputasi baik biasanya dikelola oleh organisasi swasta. Sebagian besar merupakan fasilitas swasta yang menampung jenis hewan tertentu (biasanya hewan peliharaan dan hewan pendamping) dan menyelamatkan mereka dari situasi tunawisma atau mungkin dari rumah yang penuh kekerasan. Layanan penampungan hewan menyediakan tempat tinggal sementara bagi hewan yang diselamatkan dengan menempatkan mereka dalam sistem penampungan hewan. Mereka memelihara jaringan tuan rumah atau orang tua asuh hewan yang bertanggung jawab menampung hewan yang diselamatkan hingga mereka diadopsi. Penampungan hewan asuh dapat berlangsung selama seluruh durasi rehabilitasi, jika hewan tersebut memiliki masalah perilaku atau kesehatan, atau selama seluruh periode perawatan mereka, jika mereka membutuhkan bantuan dokter hewan.
Dalam kebanyakan kasus, tempat penyelamatan hewan berfokus pada satu jenis hewan atau paling banyak dua jenis hewan. Beberapa fasilitas bersifat khusus untuk usia tertentu, sementara yang lain khusus untuk ras tertentu. Ini adalah cara yang bagus untuk memudahkan calon pengadopsi menemukan hewan peliharaan yang tepat untuk diadopsi. Yang lain masih tidak memiliki batasan apa pun terkait usia atau ras hewan yang mereka selamatkan.
Di sisi lain, penampungan hewan biasanya merujuk pada tempat penampungan hewan lokal di suatu daerah. Banyak tempat penampungan yang dimiliki dan didanai pemerintah, tetapi tidak semuanya dijalankan oleh uang pembayar pajak. Penampungan hewan adalah tempat hewan dibawa masuk atau diserahkan ketika pemilik hewan peliharaan tidak dapat lagi merawatnya atau ketika mereka ditemukan tersesat. Tidak seperti penyelamatan hewan, tempat penampungan biasanya menerima semua jenis hewan dan bukan hanya hewan peliharaan. Namun, karena itu, tempat penampungan cenderung cepat penuh, membuat fasilitas tersebut tidak dapat menampung dan merawat hewan yang dibawa ke sana dengan baik. Hal ini juga menyebabkan tingkat kematian yang tinggi karena tempat penampungan biasanya tidak punya pilihan selain melakukan eutanasia. Untungnya, ada layanan penyelamatan hewan yang memiliki reputasi baik seperti yang mengangkut hewan dari zona kematian tinggi ke tempat penampungan lain di mana mereka dapat memiliki peluang lebih baik untuk diadopsi atau ditampung dengan lebih aman.
Secara global, sektor peternakan tumbuh pesat. Di India, sektor ini tumbuh pada CAGR sebesar 7,9% pada tahun 2021 yang sangat mencengangkan. Hal ini memaksa kita untuk melihat sekilas kesehatan dan produktivitas hewan untuk mempertahankan momentum keberhasilan sektor peternakan. Kontribusi suplemen pakan ternak tidak dapat diabaikan karena merupakan alat yang ampuh untuk meningkatkan produktivitas sapi, unggas, dan ternak air. Tidak perlu dikatakan lagi, suplemen pakan hewan, unggas, atau air diformulasikan setelah penelitian teknis yang mendalam. Tujuannya adalah untuk menyediakan pakan yang kaya nutrisi bagi hewan untuk menjaga kesehatan, kesejahteraan, dan pertumbuhannya diikuti dengan peningkatan hasil produksi.
Suplemen pakan, seperti namanya, adalah sumber nutrisi terkonsentrasi yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas makanan dan meminimalkan kekurangan gizi pada sapi, unggas, dan hewan akuatik. Hewan membutuhkan dosis harian nutrisi penting yang seimbang, seperti mineral, protein, karbohidrat, lemak, dan berbagai jenis vitamin, karena makanan biasa mungkin kekurangan semua ini dalam jumlah yang dibutuhkan. Suplemen pakan sapi, suplemen pakan unggas, atau suplemen pakan akuatik dicampur dengan makanan biasa untuk mencapai dosis nutrisi harian.
